الواقعة
Al-Waaqia - The Inevitable
Word Cloud
ada adalah adapun air akan akhirat Aku Al Quran alamiin alangkah Allah amat anak anak angin antara apa apa apa apabila apakah api asap asin atas atasnya atau bacaan bagi bagian bagian bagimu bahagianya bahan bahkan baik balasan banyak bapak bapak belulang benar benar benar Berada berbuah berduri berdusta berguna berhadap hadapan berhenti berikan beriman berkata bermata bermewahan bersumpah bersusun susun bersyukur bertahta bertasbihlah bertelekan Besar beterbangan bidadari bidadari bidara bila buah buahan buahnya bumi burung cerek cinta ciptakan daging dahulu dalam dalamnya dan dapat dari debu dekat dengan dengannya di dia diambil dibakar dibangkitkan didekatkan digoncangkan dihancur dikalahkan dikelilingi dikenal dikuasai dikumpulkan dipan disebutkan disucikan Diturunkan dosa dunia emas empuk gadis gadis gelas golongan gunung gunung hai hancur hari hasil haus heran hidangan hidup hitam ia inginkan ini itu Itulah jadikan jadilah jahannam jannah jeli jika juga kalau Kami Kamikah kamu Kamukah kanan karena karenanya kasur kasur Katakanlah kayu keadaan kecil kecuali kedua kehendaki Kejadian kejadiannya kelak kematian kembali Kemudian kenikmatan kepada kepadaku kepadanya kering kerjakan kerongkongan kerugian keselamatanlah ketahui ketenteraman ketika keyakinan kiamat kiri kitab lagi lain laksana langsung Lauhul lebih luas luluhkan mabuk Maha Mahfuzh Maka masa mati melihat memakan membawa membenarkan memenuhi meminum memperoleh menciptakan menciptakannya mendapat mendengar menderita mendidih mendustakan menentukan mengalir mengambil mengambilnya menganggap mengapa mengapakah mengatakan mengembalikan mengerjakan mengetahui mengganti menggantikan menggosok gosokkan menimbulkan meninggikan menjadi menjadikan menjadikannya menumbuhkannya menurunkannya menyebut menyenangkan menyentuhnya mereka merendahkan minum minuman muda mulia mulianya musafir mutiara nama naungan niscaya nutfah nyalakan nyawa oleh orang orang orang pada padahal padang paling panas pancarkan pasir pelajaran Pembalasan penciptaan pening penuh perawan peringatan perkataan permata pertama perutmu pilih pisang pohon pula Rabbil Rabbmu remeh rezeki saja salam Sambil sampai sangat satu Sebagai sebaya sebelum sedahsyat dahsyatnya segolongan sejuk sekali sekali selalu seluluh luluhnya sengsaranya seorangpun seperti seraya serta sesat Sesudah Sesungguhnya sia sia siapakah siksaan suatu sumpah tak tanah tanam tebal telah tempatnya tentang terangkanlah terbentang tercengang tercurah terdahulu terjadi terkemudian terlarang termasuk terpelihara tersimpan tertentu terus menerus tetap Tetapi tidak tiga tulang turunnya ucapan umurnya unta untuk waktu yaitu yang zaqqum